Minggu, 16 Juni 2013

Parallel Computing

Komputasi itu bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma yang berhubungan dengan sub-bidang ilmu computer dan matematika.
Parallel Processing atau lebih dikenal dengan bahasa Indonesia Pemrosesan Parallel adalah penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan

Jadi, Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Parallel computing muncul ketika komputer membawa lebih dari satu task secara simultan (bersamaan). Teknik ini dapat memungkinkan komputer bekerja secara lebih cepat dibandingkan dengna melakukannya secara sekaligus, seperti halnya seseorang dengan dua tangan dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dengan orang yang hanya menggunakan satu tangan saja.

Pada dasarnya, program komputer didesain dengan menggunakan sebuah cara di mana tidak memungkinkan parallel computing, yaitu dengan menyelesaikan setiap langkah dalam satu waktu. Untuk program yang melakukan proses dengan cara ini (parallel computing), maka program tersebut didesain untuk dapat membagi task ke dalam task-task yang lebih kecil yang dapat dikerjakan secara individual.

Keuntungan utama parallel computing adalah program dapat melakukan eksekusi secara lebih cepat. Jika hardware komputer yang mengeksekusi sebuah program yang menggunakan parallel computing memiliki arsitekturnya, seperti pada processor (CPU / Central Processing Unit), parallel computing dapat menjadi sebuah teknik yang efisien.

Sebagai sebuah analogi, jika satu orang membawa satu boks dan orang tersebut adalah processor, program yang mengeksekusi secara berurutan hanya dapat membawa satu boks dalam satu waktu. Ketika mengeksekusi dalam paralel, program yang sama dapat terbagi ke dalam dua task berbeda, dan jika terdapat dua processor yang tersedia, maka dapat membawa dua boks dalam waktu yang sama. Dengan melakukan hal ini, orang tersebut dapat membawa boks dan menyelesaikan tugasnya secara lebih cepat.



sumber :

Kamis, 25 Oktober 2012

Forensik Jaringan (part 2)


2.3.    Data Volatil vs Non-Volatil

Berdasarkan sifatnya, informasi  terbagi menjadi dua jenis, yakni :

(1) Data volatil
Merupakan data sistem yang bersifat transien sehingga harus sesegera mungkin diambil /dicatat setelah terjadi insiden. Data ini bersumber dari   keadaan hubungan jaringan, tabel router, tabel proses, open port dan user. Untuk menangkap data ini diperlukan tool khusus.
Data volatil terdiri dari :

Ø  Data jaringan
Yakni komunikasi aktual antara sistem sasaran dengan sistem lainnya

Ø  Daftar proses aktif
Berisi daftar program atau daemon yang aktif pada sistem sasaran

Ø  Daftar logged-in user
Berisi daftar pengguna pada sistem sasaran

Ø  Open file
File (hidden) atau Trojan (rootkit) apa yang dimasukkan ke sistem sasaran



(2) Informasi non-volatil

Merupakan informasi yang masih ada setelah proses reboot, yang terdiri dari :

Ø  Configuration setting

Ø  File data dan sistem

Ø  Registry setting



2.4.            Proses Forensik Jaringan

Proses forensik jaringan terdiri dari beberapa tahap, yakni :

1)  Akuisisi dan pengintaian (reconnaissance)

Yaitu proses untuk mendapatkan/mengumpulkan data volatil (jika bekerja pada sistem online) dan data non-volatil (disk terkait) dengan menggunakan berbagai tool.

2)  Analisa

Yaitu proses menganalisa data yang diperoleh dari proses sebelumnya, meliputi analisa real-time dari data volatil, analisa log-file, korelasi data dari berbagai divais pada jaringan yang dilalui serangan dan pembuatan time-lining dari informasi yang diperoleh.
3)  Recoveri
Yaitu  proses  untuk  mendapatkan/memulihkan  kembali  data  yang  telah  hilang  akibat adanya intrusi, khususnya informasi pada disk yang berupa file atau direktori.

   

Gambar 1. Proses forensik


2.4.1.         Akuisisi dan Pengintaian (Reconnaissance)

Tahap awal proses forensik merupakan hal yang kritis karena menentukan keberhasilan proses forensik. Tahap ini merupakan proses pengumpulan data dan pengintaian.

Selasa, 10 April 2012

game engine


Game Engine
Game Engine adalah sebuah perangkat lunak sistem yang dirancang untuk penciptaan dan
pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol
permainan video dan sistem operasi desktop, seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X.
Fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”)
untuk 2D atau 3D grafis, sebuah mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script,
animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, lokalisasi dukungan,
dan sebuah adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar
menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.


Tipe Tipe Game Engine
Roll-your-own game engine. Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya
menggunakan engine nya sendiri. Ini berarti mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau
OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Disisi lain, mereka kadang menggunakan
libraries komersil atau malah open source. Terkadang mereka malah membuat semuanya dari nol.
Biasanya, game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar tersedia gratis, juga
memperbolehkan mereka, para developer, lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang
diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya, banyak engine yang
dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Menara Games Studio
membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine nya, hanya untuk di tulis ulang
semuanya dalam beberapa hari penggunaan karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.
Mostly-ready game engines. Engine engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan
pada developer / programmer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model dan texture,
dan segalanya. Banyak dari mereka yang sudah benar benar matang, sehingga dapat langsung
digunakan untuk scripting sejak hari pertama.
Biasanya game engine semacam ini memiliki batasan batasan, terutama jika dibandingkan dengan game
engine sebelumnya yang benar benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi terlalu banyak
error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis, dan masih
memungkinkan game engine nya itu sendiri untuk mengoptimalkan kinerja game nya. Banyak dari
game engine seperti ini, Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya, yang sudah
sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Hal ini dengan serta merta menyingkat
sangat banyak waktu dan jelas, biaya dari para Developer game.
Point-and-click engines. Engine untuk point-and-click merupakan engine yang sangat amat dibatasi,
tapi dibuat sangat user friendly. Kamu bahkan bisa mulai membuat game mu sendiri menggunakan
engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding,
kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget.
Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan, dan biasanya hal ini
mencakup semuanya, mulai dari grafis, hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini
nggak berguna, bagi developer cerdas dan berdaya kreativitas tinggi, game engine bapuk seperti ini bisa
dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine seperti ini memang ditujukan
bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman, dan secepatnya merilis game game
mereka.

Contoh Game Engine
Banyak sekali game engine yang ada sekarang ini mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Berikut
contoh 10 game engine yang bagus berdasarkan banyaknya review yang ada pada situs DevMaster.net
tersebut.

Game engine gratis :
1. OGRE
2. Irrlicht
3. Panda3D. Contoh game-nya : Pirates of the Caribbean Online.
4. Crystal Space
5. jME
6. Blender Game Engine
7. Reality Factory
8. The Nebula Device 2
9. RealmForge
10. OpenSceneGraph

Game engine berbayar :
1. C4 Engine
2. Torque Game Engine
3. 3DGameStudio
4. TV3D SDK 6.5
5. Leadwerks Engine 2
6. Unity. Contoh game-nya : Tiger Woods PGA Tour Online.
7. DX Studio
8. NeoAxis Engine
9. Visual3D.NET Game Engine
10. Esenthel Engine


sumber